Dari jabaran di
atas dapat disimpulkan bahwa bilangan bulat adalah suatu himpunan
bilangan yang terdiri dari bilangan positif, bilangan nol, dan bilangan
negatif yang biasanya dilambangkan dengan huruf B.
Pada bilangan bulat terdapat empat macam operasi hitung yang berlaku, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Keempat
operasi hitung pada bilangan bulat ini erat sekali hubungannya dengan
operasi hitung pada bilangan cacah, maka dari itu, siswa dituntut untuk
memahami terlebih dahulu tentang opersai hitung pada bilangan cacah.
(Muchtar A Karim, dkk, 1997: 184).
a. Operasi Penjumlahan
Muchtar A Karim, dkk (1997: 184) menyatakan apabila a dan b bilangan bulat, maka definisi penjumlahannya adalah sebagai berikut:
^ a + b = (a + b), jika a dan b bilangan bulat tak negatif.
^ a + (-b) = a – b, jika a dan b bilangan bulat tak negatif serta a > b.
^ a + (-b) = 0, jika a dan b adalah bilangan bulat tak negatif serta a = b.
^ a + (-b) = -(b - a), jika a dan b adalah bilangan bulat tak negatif dan a < b.
Lebih lanjut lagi, Mochtar A Karim, dkk (1997: 185) menyatakan terdapat 7 sifat penjumlahan pada bilangan bulat, yaitu:
^ Sifat tertutup
Jika a dan b bilangan bulat, maka a + b juga bilangan bulat.
^ Sifat pertukaran
Jika a dan b bilangan bulat, maka a + b = b + a.
^ Sifat pengelompokan
Jika a, b , dan c adalah bilangan bulat, maka (a + b) + c = a + (b + c).
^ Sifat adanya unsur identitas
Ada bilangan bulat 0 yang bersifat a + 0 = 0 + a = a untuk semua bilangan bulat a.
^ Sifat adanya Invers Penjumlahan
Untuk
setiap bilangan bulat a, ada bilangan bulat b sehingga a + b = b + a =
0. Bilangan b ini disebut invers atau lawan dari a dan biasanya
dilambangkan dengan lambang (– a).
^ Sifat ketertambahan
Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, dan a = b, maka a + c = b + c.
^ Sifat kanselasi
Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, dan a + c = b + c, maka a = b.
b. Operasi Pengurangan
Mochtar A Karim, dkk (1997: 186) mendefinisikan pengurangan bilangan bulat sebagai berikut:
^ Jika
a dan b adalah bilangan bulat, maka a – b adalah sebuah bilangan bulat x
yang bersifat b + x = a. dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
a – b = x jika dan hanya jika a = b + x.
^ Jika
a dan b bilangan bulat, maka a – b = a + (-b). Sifat ini menyatakan
bahwa a – b sama nilainya dengan a + lawan b. Oleh sebab itu, operasi
pengurangan merupakan invers dari operasi penjumlahan.
c. Operasi Perkalian
Definisi perkalian pada bilangan bulat menurut Mochtar A Karim (1997: 187) yaitu:
^ Jika a dan b bilangan cacah, maka (-a).(-b) = a . b
^ Jika a dan b bilangan cacah, maka a .(-b) = - (a.b).
Dengan kata lain:
^ Hasil kali dua bilangan bulat yang berlainan tanda adalah bilangan bulat negatif.
^ Hasil kali bilangan bulat dengan tnda yang sama adalah bilangan bulat positif.
Mochtar A Karim (1997:188) lebih lanjut menguraikan sifat- sifat perkalian pada bilangan bulat adalah sebagai berikut:
Ø Sifat tertutup
Jika a dan b bilangan bulat, maka a. b juga bilangan bulat.
Ø Sifat pertukaran
Jika a dan b bilangan bulat, maka a.b = b. a.
Ø Sifat pengelompokan
Jika a, b , dan c adalah bilangan bulat, maka (a.b) .c = a . (b.c).
Ø Sifat adanya unsur identitas
Ada
bilangan bulat 1, jadi untuk setiap bilanga bulat a berlaku a. 1 = 1. a
= a. bilangan bulat 1 disebut unsur identitas perkalian.
Ø Sifat penyebaran Perkalian terhadap Penjumlahan.
Jika a, b, dan c bilangan bulat, maka:
a(b + c) = ab + ac, disebut penyebaran kiri.
(b + c)a = ba + ca, disebut penyebaran kanan.
Ø Sifat ketergandaan.
Untuk setiap bilangan bulat a, b, c jika a = b, maka a.c = b.c.
Ø Sifat kanselasi
Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c jika ac = bc dan c
0, maka a=b.
Selain
sifat-sifat tersebut, terdapat teorema yang perlu dipahami terkait
dengan perkalian bilangan bulat. Teorema tersebut adalah:
Ø Jika a adalah bilangan bulat, maka (-1).a = (-a)
Ø Jika a adalah bilangan bulat, maka – (-a) = a.
d. Operasi Pembagian
Definisi pembagian pada bilangan bulat menurut Mochtar A Karim, dkk (1997: 189), adalah sebagai berikut:
Ø Jika a dan b bilangan bulat dimana b
0, maka a dibagi b, ditulis a : b, adalah bilangan bulat x yang bersifat b.x = a
Untuk menentukan apakah hasil bagi bersifat negatif atau positif, digunakan pedoman pada perkalian yaitu:
- Jika hasil bagi dua bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif dan jika hasil bagi itu ada, adalah bilangan bulat positif.
- Hasil bagi dua bilangan bulat yang berlainan tanda, jika hasilnya ada adalah bilangan bulat negatif.
Pembagian
pada bilangan bulat tidak bersifat tertutup. Selain itu bilangan 0
memiliki sifat penting dalam pembagian. Sifat tersebut adalah sebagai
berikut:
Ø Jika a bilangan bulat yang bukan 0, maka 0 : a = 0. Jadi 0 : 5 = 0.
Ø Jika a bilangan bulat, a : 0 adalah tidak terdefinisikan.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP 5.4.1)
Sekolah : SD/MI
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :
IV/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A.
Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung
campuran
B. Indikator
Pembelajaran
1. Melakukan operasi hitung
campuran bilangan bulat dari
-10 sampai 10
C. Tujuan
Pembelajaran
Siswa dapat:
1. melakukan
operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dari -10 sampai 10
2. melakukan
operasi hitung campuran penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
bilangan bulat dari -10 sampai 10
3.
menyelesaikan masalah sehari-hari yang terkait dengan operasi hitung campuran
bilangan bulat bilangan bulat dari -10 sampai 10
D. Materi
Pokok
Operasi pada Bilangan Bulat: operasi campuran
bilangan bulat
E. Alat/Sumber Belajar
Charta, LKS
F. Langkah-langkah Pembelajaran
No
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Pegelolaan
|
Waktu
|
Siswa
|
1.
|
Kegiatan
Awal:
- Membahas PR tentang mengurangkan bilangan bulat
- Menyampaikan
tujuan pembelajaran tentang operasi hitung campuran bilangan bulat dari -10 sampai 10
|
5 menit
|
Klasikal
|
2.
|
Kegiatan
Inti:
- Tanya jawab tentang
penyelesaian masalah operasi hitung campuran
bilangan bulat yang terkait dengan masalah sehari-hari
- Mendiskusikan penyelesaian masalah operasi
hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dari -10
sampai 10
- Salah satu anggota kelompok mempresentasikan operasi
hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sedangkan
kelompok lain menanggapi
- Mendiskusikan operasi hitung campuran penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian bilangan bulat dari -10 sampai 10
- Salah satu anggota kelompok mempresentasikan operasi
hitung campuran penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan
bulat sedangkan kelompok lain menanggapi
- Menyelesaikan soal operasi hitung campuran penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian bilangan bulat dari -10 sampai 10 secara
individu
|
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
|
Klasikal
Kelopok
Klasikal
Kelompok
Klasikal
Individu
|
3.
|
Kegiatan Akhir:
- Guru bersama siswa
menyimpulkan tentang proses menentukan hasil operasi
hitung campuran bilangan bulat
|
5 menit
|
Klasikal
|
G. Penilaian
a. Penilaian
Proses : Pengamatan terhadap
aktivitas dan interaksi siswa
selama pembelajaran berlangsung.
b. Penilaian Produk : Penilaian tentang kerja mandiri, PR, dan kerja
kelompok.